Tas Misterius Gemparkan Warga

Tas Misterius Gemparkan Warga

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tas berisi benda misterius berwarna orange dilemparkan seseorang pria di pinggir jalan di depan ATM BRI, Mapolres Kota Bengkulu, Selasa (19/2) siang. Tentu saja hal ini mengemparkan kepolisian dan warga setempat. Situasi yang awalnya tenang langsung berubah menjadi kepanikan. Terlebih sang pelempar tas berteriak jangan mendekati tas tersebut, seraya langsung berlari dari depan Mapolres.

Anggota polisi yang banyak berada di sekitar Mapolres langsung mengejar pria tersebut dan mengamankannya.  Dikatakan Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK, belum bisa dipastikan apa isi tas tersebut. Bom atau benda lain yang mirip dengan bom. Dari pengakuan pelempar tas itu, isi tas tersebut hanya pakaian.

\"Kita tunggu hasil penyelidikan dulu, belum bisa kita jawab itu isinya apa. Kalau dari pengakuan pelaku isinya hanya pakaian,\" jelas Kapolres.

Setelah pelempar tas diamankan, arus lalu lintas dari kedua arah langsung ditutup. Polisi memasang police line di sekitar tas warna orange dan sekitar area Polres Bengkulu. Polisi pun langsung bersiaga di sekitar lokasi. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati area tersebut.  Tim penjinak bom dari Sat Brimob Polda Bengkulu, datang langsung ke lokasi. Mempersiapkan peralatan untuk memastikan tas tersebut berisi benda membahayakan atau tidak.

Sekitar 20 menit melakukan pemeriksaan, sejumlah peralatan canggih dipasang di sekitar tas tersebut. Setelah itu tim penjinak bom menghancurkan (diterilisasi) tas warna orange tersebut. Ledakan keras terdengar dari alat yang digunakan untuk menghancurkan tas tersebut. Setelah dihancurkan dan dipastikan tidak berbahaya, tas tersebut langsung dimasukkan kedalam mobil penjinak bom untuk diselidiki. Tas tersebut terlihat berat saat anggota penjinak bom memasukkannya kedalam tong yang berada di belakang mobil penjinak bom. Tas tersebut ukurannya besar, seperti tas bekas jemaah haji atau umroh.

Pelempar tas itu diketahui berinsial An, warga Kebun Keling. Dia pernah masuk penjara karena kasus narkoba. Ditangkap jajaran Sat Res Narkoba Polres Bengkulu. Alasan pelaku melempar tas tersebut belum diketahui. Pelaku mengatakan hanya iseng.

\"Dari pengakuan pelaku dia hanya melempar-lempar saja, tidak ada kalau motif dendam,\" imbuh Kapolres.

Penuturan seorang warga menyebutkan, pelempar tas itu diduga stress setelah keluar dari penjara karena terjerat kasus narkoba. Ditambah lagi pelaku kini pengangguran. Sebelum melempar tas tersebut kedepan Polres, pelaku diduga dimarahi keluarganya. Kemungkinan besar pelaku marah dan melampiaskan amarahnya dengan berbuat onar. Diduga kuat isi didalam tas tersebut bukan hanya pakaian, tetapi ada juga buku dan dokumen milik keluarga pelaku. \"Sebelum dia melempar tas itu katanya dimarahi sama keluarganya. Kami yakin itu isinya bukan bom, bisa jadi isinya pakaian dan buku,\" jelas warga tersebut.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: